TANJUNG SELOR – Kebakaran yang menghanguskan 7 bangunan, terdiri dari 5 rumah, 1 bangunan kios dan 1 bangunan sarang burung, di Jalan Kasimuddin RT 02 Kelurahan Tanjung Palas Hulu, Kecamatan Tanjung Palas, Jumat (1/3), sekitar pukul 03.00 Wita, merenggut satu korban jiwa.
Satu korban jiwa merupakan nenek berusia 65 tahun bernama Fatimah. Korban yang meninggal dunia dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan. Sehingga, tidak dapat menyelamatkan diri. Kapolresta Bulungan Kombespol Agus Nugraha melalui Ps Kasi Humas Ipda Magdalena Lawai mengatakan, saat kejadian korban tinggal bersama adik dan cucunya. Sumber api berawal dari ruang kamar korban.
“Bangunan rumah terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat membesar dan merambat menghabisi bangunan yang ada disekitarnya,” jelas Magdalena, kemarin (1/3).
Menurut dia, dari keterangan saksi mata Dwi, awalnya pada pukul 03.00 Wita dikasih bangun adiknya yang bernama Auliah. Memberitahu bahwa ada api menyala berasal dari kamar korban. Dwi pun lantas membangunkan kakaknya, Muhammad Ardan untuk memadamkan api.
“Tapi api sudah membesar dan menyebar di sekitar bangunan rumah milik Bambang. Termasuk bangunan kios Muhammad Ardan, rumah Sarkani dan rumah korban lainnya,” tuturnya.
Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian dan berupaya untuk memadamkan si jago merah. Apipun dapat dijinakkan sekitar pukul 04.30 Wita. Armada yang dikerahkan untuk memadamkan api, ada 12 unit. Terdiri dari 2 unit pemadam Pemprov Kaltara, 8 unit pemadam Bulungan dan 2 unit BPBD Bulungan.
Adapun identitas pemilik rumah yang terbakar, yakni Rosmini (46 tahun), Jamriansyah (48 tahun), Bambang Sutrisno (40 tahun), Fatimah (65 tahun), Muhammad Ardan (27 tahun), Sarkani (47 tahun) dan Syahril (48 tahun). “Untuk sementara penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Personel pun telah memasang garis polisi, untuk lakukan olah TKP,” tuturnya.
Merespons cepat musibah kebakaran tersebut, Bupati Bulungan Syarwani langsung mendatangi lokasi bersama instansi terkait. Untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban. Berupa peralatan rumah tangga dan kebutuhan dasar para korban.
“Mohon dibantu pak camat, lurah untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Karena semakin cepat rekomendasi ataupun berita acara yang dikeluarkan. Otomatis urusan yang menyangkut administrasi kependudukan dan hal lain bisa juga disegerakan,” terang bupati.
Bupati telah meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk turun langsung. Berkaitan kehilangan ijazah dan lain sebagainya. Termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menyangkut administrasi kependudukan warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bulungan, turut berduka cita atas musibah yang kita alami. Mudahan Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk bimbingan untuk tetap melanjutkan hidup kita,” harapnya.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan di lapangan. Sekitar 12 Kepala Keluarga (KK) dengan 39 jiwa. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (kn-2)
