TARAKAN – Polisi memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat Kayan 2024 berjalan aman dan kondusif. Pergerakan masyarakat ke luar dan memasuki wilayah Tarakan terpantau lancar.
“Secara umum tidak ada masalah, transportasi udara di Bandara kemudian speedboat di SDF lancar saja. Jadi saya menilai tahun ini cukup baik,” kata Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kabag Ops AKP Muhammad Aris Kelana Putra, Rabu (17/4).
Berdasarkan analisis dan evaluasi, dijelaskan Kabag Ops, untuk pelanggaran lalu lintas terjadi peningkatan pelanggaran tertulis dibandingkan 2023 lalu. Pada 2023 terdapat 61 pelanggaran, sementara pada 2024 dengan 174 pelanggaran. Pelanggaran ini juga tercatat pada Electronik Traffic Law Enforcement (Etle) sebanyak 12 pelanggaran yang turut meningkat dibandingkan 2023 nihil pelanggaran.
“Pelanggarannya kita kasih teguran saja. Karena banyak juga kan seperti tidak pakai helm, apalagi di pusat kota seperti di GTM,” imbuhnya.
Sementara untuk data kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat terdapat 2 kasus. Pada 2023 ada 2 kasus juga, 1 luka berat dan 2 luka ringan. Sementara tahun 2024, 2 luka ringan dan kerugian materil Rp 1 juta.
Adapun giat pengaturan pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 juga ditingkatkan. Pada 2023 terdapat sebanyak 323 pengaturan dan 24 penjagaan. Pada 2024 ditingkatkan sebanyak 359 untuk giat pengaturan dan 27 penjagaan.
Peningkatan pada skema pengaturan dan penjagaan ini seiring dengan momen Idulfitri untuk menjaga situasi kamtibmas wilayah Tarakan. Rincian giatnya seperti patroli pada bulan Ramadan yang menyasar kenakalan remaja dan pengamanan salat Tarawih.
“Karena tiap tahun penduduk menambah. Jadi setiap tahun kegiatan kami harus lebih banyak. Pas bulan puasa di tiap-tiap masjid ada penjagaan,” tuturnya.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat, seluruh personel kepolisian baik dari unsur lalu lintas maupun jajaran Polsek turut diaktifkan untuk giat patroli kamtibmas. “Di luar itu ada tim sendiri untuk anak-anak yang main petasan, balapan liar. Kita selalu berupaya meski itu pelanggarannya turun kita tegur dulu, penindakannya nanti,” pungkasnya. (kn-2)