TARAKAN – Ratusan sahabat dan relawan yang tergabung dalam Aliansi Sahabat Zainal Arifin Paliwang dan tim Relawan Sahabat Andi Sulaiman, mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pada Pilkada 2024 di sekretariat DPD PAN Tarakan.
Perwakilan Aliansi Sahabat Zainal Arifin Paliwang, Akbar Syarif mengatakan, mengambil formulir bersama ratusan orang relawan. Baik itu dari tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Dalam pengambilan formulir di PAN, pihaknya berharap PAN dapat bersama sama berjuang dalam rangka melanjutkan kepemimpinan Zainal Arifin Paliwang di Kaltara.
“Kami akan mengikuti tahap penjaringan, kita juga satu komando. Nanti untuk pengembalian formulir beliau sendiri (Zainal Arifin Paliwang). Kami akan mengambil formulir di beberapa partai lain dan menunggu pembukaan penjaringan,” singkat Akbar.
Senada dengan Akbar, Ketua Tim Relawan Sahabat Sulaiman, Ilham Dani berharap bisa mendapat dukungan dari PAN untuk mengusung Andi Sulaiman menjadi Calon Gubernur Tahun 2024. Saat ini, pihaknya fokus melengkapi berkas formulir pendaftaran.
Ia mengupayakan agar bisa dihadiri langsung jenderal bintang satu ini, saat mengembalikan formulir. “Beliau (Andi Sulaiman) masih ada tugas dan kegiatan di luar. Tapi kami upayakan mudahan nanti saat 23 April waktu pengembalian ke Demokrat bisa hadir,” harapnya.
Selain PKS, Demokrat dan PAN rencananya Andi Sulaiman akan melihat partai politik lain yang akan membuka penjaringan bacalon Gubernur. Ia pun tidak menargetkan berapa jumlah partai. Namun mengumpulkan semua dukungan melalui parpol yang memiliki kursi di DPRD Kaltara.
Komunikasi lanjutan dengan Partai Golkar juga sedang dilakukan, kemudian PKB, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Gerindra. “Termasuk partai Gerindra, kan ada dua opsi apakah koordinasi dengan DPP langsung atau membuka penjaringan secara umum nanti bisa kerja sama dengan lembaga survei,” ujarnya.
Sekretaris DPW PAN Kaltara Makbul mengatakan, antusiasme dukungan untuk keduanya ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi. Meski Zainal Arifin Paliwang yang pertama kali mengambil formulir disusul Andi Sulaiman.
“Baru sampai saat ini ada dua kandidat yang mengambil formulir di Rumah PAN. Kandidat ketiga, Hasan Basri sudah juga memulai komunikasi. Namun belum ada kepastian kapan akan datang mengambil formulir. Asmin Laura sudah menyatakan kesiapannya maju Kaltara nomor satu belum ada informasi ke PAN,” tegasnya.
Disinggung terkait mahar politik, Makbul mengungkapkan penjaringan yang dilakukan memerlukan biaya yang cukup besar. Meski tidak ada dana yang diwajibkan saat mendaftar. Namun anggaran selama prosesnya itu yang akan dikomunikasikan dengan calon.
“Nanti itu pembahasan internal lah. Besarannya kami tidak tentukan, tapi dalam hal ini tentu ada biaya yang dikeluarkan. Itu bukan mahar, tapi berjalan begitu sajalah sesuai dengan mekanismenya,” kata Makbul. (kn-2)