SALAH satu bakal calon kepala daerah mendaftar di DPD Golkar Kaltara. Yakni Andi Sulaiman yang merupakan Jenderal bintang 1, diwakili tim untuk mengambil formulir pendaftaran di Golkar Kaltara.
Uniknya, rombongan yang mengantar tim mengambil formulir terlihat beberapa relawan mengenakan kostum superhero. Pantauan media ini, tim Andi Sulaiman yang disebut sebagai Sahabat Andi Sulaiman, mendatangi Golkar Kaltara sekitar pukul 12.30 Wita.
Perwakilan Sabat Andi Sulaiman, Hadi Chandra mengungkapkan, mengikuti mekanisme yang ada di Golkar untuk proses penjaringan. “Apapun mekanisme yang ditetapkan dari Pantai Golkar, akan kami ikuti semua,” ujarnya, Rabu (24/4).
Tim Sahabat Andi Sulaiman telah mendaftar di sejumlah partai politik, termasuk PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan terakhir Golkar. Mereka juga berencana untuk mendaftar di Partai Gerindra dan PKB.
“InsyaAllah kami membuat suatu koalisi partai. Selama ini kita komunikasi terus,” imbuhnya.
Majunya Andi Sulaiman di Pilkada 2024, lanjut dia, dikarenakan melihat banyak potensi-potensi di Kalimantan Utara yang belum tergali. Terutama sektor swasta. Di Kaltara ini yang paling banyak itu nelayan, petambak yang akan diberdayakan.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Golkar Kaltara Suriansyah mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 3 bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar. Partai Golkar ini terbuka untuk semua, maka dari itu pihaknya membuka penjaringan. Supaya semua kandidat yang ingin bertarung di kontestasi Pilkada 2024.
“Berkas yang sudah kami terima dan formulir yang sudah kami keluarkan agar cepat dikembalikan. Untuk dipenuhi semua, apa yang menjadi syarat-syarat yang ditentukan Partai Golkar,” pintanya.
Setelah itu, Partai Golkar akan menyampaikan kepada DPP untuk dilakukan pembahasan. Agar menurunkan lembaga survei. Terdapat 3 tahapan dalam survei dan penjaringan sampai ke tahap finalisasi untuk mendapatkan kandidat.
“Saya menyarankan kepada bakal calon agar elektabilitas itu dinaikkan supaya peluang lebih besar. Karena Partai Golkar tidak melihat kedekatan A sampai Z,” tegasnya. (kn-2)