Nelayan Ditemukan Setelah 3 Hari Pencarian, Kondisinya Sudah Meninggal

PERTOLONGAN: Personel SAR Tarakan berupaya menyelamatkan korban yang sudah meninggal dunia di perairan Bunyu, Sabtu (31/5) lalu.

TARAKAN – Setelah tiga hari pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan, seorang nelayan bernama Jusmianto (29), warga Desa Tanjung Arang, Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Perairan Bunyu, sekira pukul 14.23 WITA Sabtu (31/5) lalu.

Kepala Kantor SAR Tarakan Syahril mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi. Termasuk tim rescue kantor SAR Tarakan, Pos AL Bunyu, Polsek Pulau Bunyu, Polairud Mabes Polri, Ditpolairud Polda Kaltara, KPLP Bunyu hingga masyarakat nelayan setempat.

Baca Juga  Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki Polisi

Pencarian dilakukan menggunakan 1 unit RIB 03 Tarakan, 1 unit Rescue Car, alat pendeteksi bawah air Aquaeye, perlengkapan selam, perlengkapan medis serta alat komunikasi.

“Korban ditemukan di koordinat 3°27’16.68″LU 117°57’7.5″BT, sekitar 6,62 mil laut dari lokasi kejadian awal. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bunyu untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (1/6).

Setelah dilakukan debriefing, operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Cuaca yang cerah berawan selama operasi membantu kelancaran pencarian. Tidak ada kendala signifikan yang menghambat jalannya operasi.

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Kamis (29/5) setelah diketahui menghilang dari atas kapal saat menjala ikan bersama dua rekannya di sekitar perairan Gusung Burung Timur, Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan. Lokasi kejadian berada di koordinat 3°31’15.56″LU 117°51’50.06″BT, sekitar 20,52 mil laut dari Kantor SAR Tarakan.

Baca Juga  Utamakan Distribusi Logistik Jalur Air

“Kami menerima laporan dari Bapak Hariyono, Ketua Nelayan Pulau Bunyu, pada Kamis pukul 14.40 WITA. Menurut informasi, korban terakhir kali terlihat menuju kamar mesin sekitar pukul 03.00 dini hari, dan tidak kembali ke dek kapal. Rekan korban sempat melakukan pencarian mandiri namun tak membuahkan hasil,” tuturnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini