TARAKAN – Aksi seorang pemuda yang tiba-tiba kabur saat melihat kendaraan patroli polisi di Gang Kecubung, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Senin (9/6) malam, memicu kecurigaan petugas.
Sekitar pukul 22.45 Wita, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Tarakan yang tengah berpatroli langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pemuda tersebut.
Kasat Samapta Polres Tarakan Iptu Imran Tawainella menjelaskan, pemuda tersebut diamankan karena menunjukkan gelagat mencurigakan saat petugas melintas di lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul oleh kelompok pemuda.
“Awalnya kami melihat sekelompok pemuda yang sedang nongkrong. Namun, salah satu dari mereka langsung kabur saat melihat kendaraan patroli kami. Itu yang membuat kami curiga dan segera melakukan pengejaran,” jelasnya, Selasa (10/6).
Setelah diamankan, petugas melakukan pemeriksaan badan. Meskipun tak ditemukan barang mencurigakan, pemuda tersebut diminta secara sukarela membuka ponsel miliknya.
“Hasil pemeriksaan dari percakapan WhatsApp di ponsel menunjukkan adanya indikasi kuat keterlibatan dalam transaksi narkoba jenis sabu. Ada percakapan seputar pemesanan barang dan balasan dari pemuda ini yang mengarah pada kesepakatan transaksi,” jelasnya.
Meski tak ditemukan barang bukti sabu di lokasi, pemuda tersebut mengaku sebagai pengguna narkoba. Pengakuan itu menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk menyerahkannya ke Satresnarkoba Polres Tarakan guna pemeriksaan lanjutan, termasuk tes urine.
“Memang dia mengaku menggunakan sabu, tapi masih sebatas pengakuan lisan. Untuk memastikannya, kami serahkan ke Satresnarkoba,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kawasan Gang Kecubung dan Gang Tiram memang kerap dipantau karena sering menjadi tempat nongkrong pemuda. Petugas biasanya hanya memberikan imbauan agar tidak begadang terlalu larut. Namun, tindakan kabur yang dilakukan pemuda itu dianggap mencurigakan dan membutuhkan respons cepat.
“Tindakan kami ini bagian dari upaya pencegahan dan pengawasan terhadap potensi peredaran narkoba di wilayah tersebut. Dan dari kejadian ini, dugaan keterlibatan pemuda itu memang cukup kuat,” pungkasnya. (kn-2)