Ps Kasat Resnarkoba Polres Nunukan Diduga Terlibat Narkoba

TIBA DI PELABUHAN: Terduga oknum polisi di Nunukan saat diamankan tim Mabes Polri dan tiba di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Kamis (10/7).

TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) akhirnya angkat bicara terkait penangkapan sejumlah oknum aparat yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Nunukan.

Penangkapan dilakukan tim gabungan Mabes Polri bersama Polda Kaltara pada Rabu (9/7) lalu. Salah satu yang diamankan dalam operasi tersebut merupakan Pejabat Sementara (Ps) Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Nunukan, Iptu SH.

Ia disebut menjadi satu dari empat orang yang ditangkap dalam operasi yang dilakukan secara senyap tersebut. Kapolda Kaltara Irjen Pol Harry Sudwijanto membenarkan adanya operasi penindakan itu. Namun, ia belum mengungkapkan secara detail jumlah barang bukti maupun rincian pasti identitas mereka yang diamankan.

“Saat ini proses masih dalam tahap pengembangan,” singkatnya, Kamis (10/7).

Sementara itu, Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol Tri Handako Wijaya Putra juga membenarkan adanya penangkapan sejumlah oknum yang diduga terlibat kasus narkoba.

Ia menjelaskan operasi tersebut merupakan hasil kerja sama antara tim Bareskrim, Paminal, dan Propam Mabes Polri, dengan dukungan penuh dari jajaran Polda Kaltara.

Baca Juga  Target Pengumpulan Zakat Rp 6 M

“Jika dalam proses pengembangan ditemukan keterlibatan anggota Polres Nunukan. Kami pastikan akan ada tindakan tegas sesuai hukum, disiplin, dan kode etik yang berlaku,” tegasnya.

Ia menekankan, langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberantas narkoba secara menyeluruh dan tanpa tebang pilih. Termasuk jika menyentuh institusi kepolisian sendiri.

“Ini merupakan implementasi dari arahan Presiden RI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahwa penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu. Bahkan jika menyangkut aparat penegak hukum itu sendiri,” jelasnya.

Diketahui, para terduga pelaku telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Mabes Polri. Polda Kaltara pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Mabes Polri, guna menjamin objektivitas dan independensi penanganan perkara.

“Kami mohon dukungan dan kepercayaan public, agar proses ini berjalan sesuai dengan koridor hukum. Biarkan penanganan dilakukan secara profesional oleh Mabes Polri,” imbuhnya.

Baca Juga  Cari Strategi Baru Tingkatkan PAD

Menanggapi jumlah orang yang diamankan, Tri menyebut informasi masih berkembang. Ia mengungkapkan proses masih dalam tahap penyelidikan, sehingga status hukum para pihak yang diamankan belum dapat dipastikan.

“Diamankan bukan berarti sudah menjadi tersangka. Kami tidak ingin mendahului proses hukum. Mari tunggu hasil pemeriksaan dari Mabes Polri. Prinsipnya, Polda Kaltara mendukung penuh dan siap bekerja sama dalam pengembangan kasus ini,” tuturnya.

Dari pantauan media ini, tim Mabes Polri tiba di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan sekitar pukul 14.00 Wita.

Ada dua pria yang mengenakan masker dengan memasukan tangannya ke dalam jaket. Kedua pria tersebut diduga merupakan oknum polisi. Sementara lima pelaku lainnya termasuk Kasat Resnarkoba Polres Nunukan berbaur dengan warga lain, saat tiba di pelabuhan. Sehingga menyulitkan pewarta untuk memotret Iptu SH.

Baca Juga  Rumah Warga Diterjang Longsor

Puluhan polisi dan terduga pelaku ini akhirnya diangkut menggunakan mobil. Diduga tim Mabes Polri dan pelaku langsung dibawa ke Jakarta melalui Bandara Juwata Tarakan.

Penangkapan ini diduga merupakan bagian dari pengembangan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu di wilayah Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.

“Iya benar, penangkapan terkait narkoba. Empat orang, semua polisi, tidak ada sipil,” ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso.

Operasi penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Meski demikian, Brigjen Eko belum membeberkan kronologi lengkap penangkapan maupun peran pasti keempat anggota polisi tersebut dalam kasus ini.

“Narkoba Bareskrim dan Propam Mabes kolaborasi,” singkatnya.

Dari data yang berhasil dihimpun, selain Ps Kasat Resnarkoba Polres Nunukan, turut pula diamankan, anggota Resnarkoba Brigadir RS, Brigadir MR, Brigadir IS, Briptu SM, anggota Polsek Sebatik Timur Bripda AK dan anggota Polsek Sebatik Timur Bripda JP. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini

Utama

Maskapai Baru Dukung Ekonomi Tarakan

Utama

Sempat Panik Lihat Polisi

Utama

Masih Butuh Rumah Sakit Baru