TANJUNG SELOR – Masih terdapat 7 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang masih kosong.
Jabatan yang masih lowong saat ini, meliputi Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang), Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan PMK), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (DKISP), belum memiliki pimpinan definitif.
Menurut Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, untuk sementara waktu jabatan-jabatan kosong akan diisi Pelaksana Tugas (Plt). Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan di masing-masing OPD tetap berjalan tanpa hambatan.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengisi jabatan yang kosong dengan Pelaksana Tugas. Namun, ini hanya solusi sementara,” terangnya, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, rencana untuk mengadakan Seleksi Terbuka (Selter) guna mengisi jabatan-jabatan yang kosong secara permanen. Tim seleksi (Timsel) telah dibentuk dan siap melaksanakan proses seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Seleksi terbuka ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Gubernur Zainal menjelaskan, secara teknis pelaksanaan seleksi akan diatur oleh Timsel. Yang bertugas memastikan proses seleksi berjalan transparan, adil, dan sesuai dengan aturan.
“Kami harap semua proses berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang kompeten untuk mengisi posisi penting di OPD,” ujarnya.
Kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini menjadi tantangan bagi Pemprov Kaltara. Namun, langkah cepat untuk mengisi posisi dengan Plt serta rencana pelaksanaan seleksi terbuka menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas dan efektivitas pemerintahan.
Gubernur juga menekankan pentingnya mengisi jabatan dengan individu yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Mengingat peran strategis yang dimiliki oleh OPD dalam pembangunan dan pelayanan publik di Kaltara.
“Dengan dilakukannya seleksi terbuka, diharapkan prosesnya dapat menjaring calon-calon yang terbaik dan sesuai kebutuhan organisasi,” harapnya. (kn-2)
