TANJUNG SELOR – Kondisi Pelabuhan Tengkayu I Tarakan saat ini sudah tidak ada larangan, bagi kendaraan roda dua atau roda empat masuk hingga ke ujung dermaga.
Sebelumnya, sudah dilakukan penataan terhadap kendaraan yang masuk hingga ke ujung dermaga. Sehingga kondisi Pelabuhan Tengkayu I terlihat longgar. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, Bustan mengakui jika Pelabuhan Tengkayu I Tarakan terkesan semrawut.
Hal ini juga menjadi evaluasi dari Pemprov Kaltara. Agar pelabuhan tersebut bisa ditata dan tidak terkesan semrawut. “Ada regulasi terkait penataan pelabuhan. Namun memang tak berjalan sesuai aturan yang ada,” ungkapnya, Minggu (7/1).
Tahun ini, Pemprov Kaltara akan kembali melakukan evaluasi terkait penataan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Kondisi saat ini, area drop zone tidak lagi digunakan. Sehingga, kendaraan roda empat maupun roda dua bebas masuk sampai area dermaga.
Dalam melaksanakan peraturan, lanjut dia, tidak serta merta harus menggunakan kacamata kuda. Evaluasi yang dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait. Utamanya pihak dari Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
“Kita tak saklek dalam menegakan aturan. Namun harus diperjelas ada yang boleh dan tidak,” ujarnya.
Bahkan, Bustan pun sempat melihat langsung kondisi drop zone yang menjadi solusi atas kemacetan yang terjadi di pelabuhan. Akan tetapi, hal tersebut tidak lagi menjadi solusi dikarenakan drop zone tidak difungsikan.
“Saya menghubungi UPTD dan minta tahun ini diprogramkan. Agar kendaraan yang masuk ke ujung dermaga bisa dikendalikan,” pintanya. (kn-2)
