Sementara 362 Lembar Rusak

SURAT SUARA: Pelipatan dan penyortiran surat suara masih berlangsung sampai saat ini di gudang logistik yang berada di Dome Center Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR – Proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu 2024 masih dilaksanakan hingga saat ini. Dengan melibatkan 100 orang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan berupaya mempercepat lipat dan sortir.

Sementara ini, untuk pelipatan dan penyortiran yang sudah rampung untuk surat suara Presiden, DPR RI dan DPD RI. Namun, dari pelipatan dan penyortiran tersebut terdapat yang rusak.

“Yang rusak tidak dapat digunakan dan jumlahnya sementara ini ada 362 lembar surat suara,” jelas Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, Kamis (11/1). Dari jumlah surat suara yang rusak, meliputi surat suara presiden 179 lembar, DPD RI 34 lembar dan DPR RI 149 lembar. Menurut Lili, kerusakannya berupa rusak tinta maupun robek. Meski begitu, kerusakan ada penurunan dibandingkan Pemilu 2019 lalu.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Layanan Selama Transisi

Di mana kerusakan yang terjadi di tahun ini masih minim dan jumlahnya lebih sedikit. “Kalau dulukan banyak, tahun ini lebih sedikit berarti perusahaan percetakan yang menangani lebih bagus,” terangnya.

Di hari keempat ini, petugas pelipatan dan penyortiran surat suara lebih fokus untuk DPRDKaltara Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yakni Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung. Targetnya 7-10 hari ke depan.

Baca Juga  BPKP Belum Hitung Kerugian Negara

“Kalau surat suara DPRD Kaltara ini selesai hari ini (kemarin, Red) maka sudah mencapai 80 persen dan tinggal DPRD kabupaten,” ungkapnya.

Untuk setiap petugas dapat menyelesaikan pelipatan surat suara mencapai 1.000-2.000 lembar dari pagi hingga malam hari. Bahkan saat melipat surat suara DPD RI itu lebih cepat lagi. “Yang mulai agak melambat saat DPR RI dan DPRD Provinsi paling banyak 1.000 lembar,” imbuhnya. (kn-2)

Baca Juga  Total 435 KK Terdampak Banjir
Bagikan:

Berita Terkini