Debat Pilgub Dibagi 3 Sesi

SUSUN MATERI DEBAT: KPU Kaltara bersama Tim Perumus dan Tim Panelis telah menghasilkan kesepakatan mengenai perubahan redaksi tema debat.

TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menggelar rapat terkait pelaksanaan debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, beberapa waktu lalu.

Rapat tesebut melibatkan Tim Perumus dan Tim Panelis. Menghasilkan kesepakatan mengenai perubahan redaksi tema debat, tanpa mengubah substansi utama dari tema yang telah dipaparkan sebelumnya. Ketua KPU Kaltara Hariyadi Hamid menyatakan, perubahan redaksi ini bertujuan memperhalus bahasa dan mempermudah pemahaman masyarakat. Tanpa mengurangi esensi dari topik yang akan dibahas dalam setiap debat.

Baca Juga  Tarif Masuk Pelabuhan Tengkayu I Naik

“Kami menyesuaikan redaksi tema debat agar lebih mudah dicerna publik. Namun subtansi dan fokus dari tema-tema tetap tidak berubah,” ujarnya, Jumat (4/10).

Adapun debat Pilgub Kaltara ini akan dibagi menjadi tiga sesi dengan tema besar yang telah disusun oleh KPU bersama tim. Debat pertama dengan tema tata kelola pemerintahan yang baik.

Tema ini akan berfokus pada peningkatan kualitas layanan publik, reformasi birokrasi, desentralisasi, penegakan hukum, serta pemberantasan korupsi. “Calon Gubernur dan Wakil Gubernur diharapkan memberikan solusi nyata, bagaimana mereka akan membenahi tata kelola pemerintahan, memastikan efisiensi birokrasi, serta memberantas korupsi yang menjadi isu krusial di Kaltara,” jelasnya.

Baca Juga  Sosialisasi Program MBG Dikhawatirkan Tak Maksimal

Kemudian, debat kedua dengan tema pembangunan manusia. Pada debat kedua, fokus utama pembangunan manusia melalui pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, keagamaan, dan perlindungan kelompok rentan.

“Para kandidat akan diuji mengenai program-program unggulan mereka dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terutama terkait pendidikan dan kesehatan, serta bagaimana mereka akan menangani kelompok-kelompok rentan di Kaltara,” terangnya.

Debat ketiga dengan tema ekonomi berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan. Subtema yang dibahas meliputi pembangunan ekonomi dan infrastruktur, investasi dan lapangan kerja, pengembangan usaha kecil dan menengah. Serta pengelolaan perbatasan yang menjadi tantangan tersendiri di Kaltara, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Baca Juga  Usulan Pembentukan Desa Baru Masih Tunggu Pencabutan Moratorium

“Berharap agar masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi para kandidat. Sekaligus memperjelas arah pembangunan Kaltara lima tahun ke depan. Debat ini diharapkan akan memberikan gambaran konkret bagi pemilih tentang siapa yang mampu membawa perubahan positif bagi provinsi termuda di Indonesia ini,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini