Kejurnas Ajang Evaluasi Perenang Kaltara

LEVEL NASIONAL: Tim renang Kaltara sebelum bertanding di ajang Kejurnas Akuatik 2025.

TARAKAN – Setelah sempat vakum cukup lama, cabang olahraga renang Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya kembali menunjukkan geliatnya di level nasional.

Enam atlet muda dari Kota Tarakan akan mewakili provinsi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik 2025 yang digelar di Jakarta pada 29 Mei-1 Juni mendatang. Kehadiran para perenang ini menjadi sinyal kebangkitan olahraga renang di Kaltara, meskipun belum dibebani target tinggi.

“Kami tak ingin membebani atlet dengan target medali. Yang terpenting mengembalikan atmosfer kompetitif dan memberi mereka pengalaman bertanding,” ujar Manajer Tim Renang Kaltara, Sulis Krisbowo, saat ditemui Kamis (29/5).

Enam atlet yang diboyong ke ibu kota akan tampil di 19 nomor lomba, dengan gaya kupu-kupu menjadi salah satu andalan kontingen Kaltara. Tim juga diperkuat empat official yang terdiri dari satu manajer, dua pelatih, dan satu pendamping teknis.

Baca Juga  Bawaslu Kaltara akan rekrut 1.363 Pengawas TPS

Sulis menjelaskan, persiapan tim berjalan dalam waktu yang cukup singkat. Setelah melalui proses seleksi pada 17 April di Tarakan, para atlet hanya sempat menjalani latihan intensif selama delapan hari di kolam renang milik Lantamal XIII Tarakan.

“Fasilitas di Lantamal cukup representatif. Meskipun waktu latihan terbatas, semangat anak-anak luar biasa. Ini jadi pengalaman pertama mereka setelah lama absen bertanding,” katanya.

Keikutsertaan ini tak hanya menjadi ajang pembuktian, tetapi juga dijadikan sebagai tolok ukur untuk pengembangan jangka panjang. Menurut Sulis, potensi atlet muda Kaltara cukup menjanjikan. Terutama jika didukung dengan program latihan berkelanjutan.

“Performa mereka belum jauh tertinggal dari atlet nasional. Selisih waktunya hanya beberapa detik. Artinya, masih sangat mungkin untuk mengejar,” ungkapnya optimistis.

Pasca Kejurnas, Federasi Akuatik Kaltara akan menyiapkan sejumlah strategi pembinaan, mulai dari memperbanyak kompetisi lokal, mengupayakan training center (TC) di luar daerah. Hingga membuka peluang kerja sama dengan klub besar di kota-kota lain.

Baca Juga  Oknum Lantamal XIII Tarakan Dilaporkan

“Kami ingin membangun sistem pembinaan dari dasar. Tidak hanya fokus pada elite, tapi dari usia dini hingga senior. Ini saat yang tepat untuk membentuk fondasi baru,” tegas Krisbowo.

Kejurnas Akuatik 2025 akan diikuti oleh 21 provinsi dari seluruh Indonesia. Persaingan diprediksi berlangsung sengit, terutama di nomor-nomor unggulan seperti gaya bebas, gaya dada, dan kupu-kupu. Namun, ia kembali menekankan misi utama kontingen Kaltara kali ini bukan sekadar mengejar podium.

“Yang penting mereka tampil dulu, bertarung dengan semangat. Setelah itu kita evaluasi dan rumuskan langkah pembinaan selanjutnya,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini