TANJUNG SELOR – Dalam mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) berupaya melakukan penguatan infrastruktur dan inovasi layanan.
Salah satu langkah strategis yang tengah dikembangkan, perluasan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan menyampaikan, SPKLU menjadi tulang punggung dalam mendukung operasional kendaraan listrik secara luas.
“Fokus utama kami pengembangan SPKLU. Ini bagian dari komitmen PLN untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang andal dan siap digunakan masyarakat,” kata dia, belum lama ini.
Penambahan SPKLU dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan permintaan pasar dan tren penggunaan mobil listrik di wilayah setempat. PLN akan bersikap responsif terhadap pertumbuhan pengguna EV, agar infrastruktur yang tersedia benar-benar sesuai kebutuhan.
“Kita lihat dulu bagaimana permintaan masyarakat. Kalau di Kalimantan Utara jumlah pengguna mobil listrik meningkat, tentu kami akan menambah SPKLU,” ungkapnya.
Tak hanya membangun SPKLU, PLN juga menawarkan solusi yang lebih praktis bagi pemilik kendaraan listrik melalui layanan Home Charging Services. Dengan layanan ini, pengguna EV dapat melakukan pengisian daya langsung di rumah, tanpa perlu bergantung sepenuhnya pada SPKLU.
“Melalui layanan ini, pelanggan yang membeli mobil listrik bisa sekaligus berlangganan listrik khusus untuk pengisian daya di rumah. Kami menyediakan fasilitas home charger yang nyaman dan efisien,” jelasnya.
Layanan Home Charging ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas. Sekaligus meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan kendaraan listrik. Pemilik mobil listrik cukup mengisi daya dari rumah mereka masing-masing. Sehingga tidak perlu lagi mencari stasiun pengisian umum.
Inisiatif PLN Kaltimra ini sejalan dengan komitmen nasional untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, langkah ini juga membuka peluang ekonomi baru di sektor kendaraan listrik.
“Kami ingin membangun ekosistem EV yang terintegrasi, mudah diakses, dan benar-benar siap pakai. Baik melalui SPKLU maupun home charging, PLN hadir untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan,” tegasnya.
PLN UID Kaltimra berharap semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Sekaligus memperkuat infrastruktur kelistrikan, sebagai fondasi utama menuju masa depan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. (kn-2)
