Berlakukan Pembatasan Jumlah Pembelian Beras

STOK BERAS: Perum Bulog Cabang Bulungan pastikan pasokan beras dalam Program SPHP di wilayah Kaltara aman.

TANJUNG SELOR – Perum Bulog Cabang Bulungan memastikan pasokan beras dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) dalam kondisi aman.

Penyaluran beras SPHP terus dilakukan secara terkontrol, guna menjaga stabilitas harga serta menjamin keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Terutama di tengah fluktuasi harga beras yang masih terjadi di sejumlah daerah.

Kepala Bulog Cabang Bulungan Oktavianur mengatakan, telah mendapatkan izin untuk kembali menyalurkan beras SPHP sejak pekan lalu. Penyaluran tersebut diarahkan melalui skema distribusi resmi, agar tepat sasaran dan tidak memicu penimbunan.

“Kami telah menerima izin distribusi untuk beras SPHP dan langsung menyalurkannya ke beberapa jalur distribusi utama. Penyaluran ini bertujuan menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan beras di masyarakat tetap terjaga,” jelas Oktavianur, Jumat (18/7).

Baca Juga  54 CPNS Terima SK Pengangkatan

Menurutnya, terdapat empat jalur distribusi resmi yang digunakan untuk menyalurkan beras SPHP. Yakni Pedagang eceran di pasar tradisional, Koperasi Merah Putih, Unit usaha binaan pemerintah dan Pasar murah atau Gelar Pangan Murah (GPM). Keempat jalur ini dinilai efektif dalam menjangkau berbagai segmen masyarakat. Mulai dari kalangan pedagang kecil hingga langsung ke konsumen rumah tangga.

“Selain itu, kehadiran GPM dinilai cukup membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” terangnya.

Oktavianur juga menyampaikan, pembatasan jumlah pembelian diberlakukan secara ketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari penimbunan dan memastikan distribusi beras SPHP tersebar merata di seluruh wilayah.

“Untuk pengecer, maksimal pembelian kami batasi sebesar 2 ton. Sementara bagi masyarakat umum hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram atau dua pack per orang. Ini kami lakukan agar tidak ada yang mengambil keuntungan berlebihan dan stok bisa dinikmati secara adil,” tegasnya.

Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan tidak terjadi kekosongan stok di pasar maupun lonjakan harga yang berlebihan. Bulog juga akan terus melakukan evaluasi terhadap jalur distribusi dan pengawasan di lapangan. Untuk menghindari praktik penjualan di luar ketentuan yang berlaku.

Baca Juga  Kapolda: Siap Mundur Jika Komitmen Berantas Narkotika Diragukan

Oktavianur menegaskan Bulog Cabang Bulungan siap untuk terus menyalurkan beras SPHP selama pasokan dari pusat masih berjalan lancar. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar atau panic buying.

“Kami pastikan stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Program SPHP ini memang dirancang untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Terutama dalam menjaga daya beli dan keterjangkauan harga beras di tingkat konsumen,” jelasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini