BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya merangkul generasi muda, dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Kali ini, BNNP Kaltara menggandeng para petinju muda melalui sebuah pertandingan tinju sebagai sarana sosialisasi. Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol Tatar Nugroho menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi positif kepada generasi muda.
“Tujuan kita menyelenggarakan pertandingan tinju ini, salah satunya untuk mendorong motivasi generasi muda. Memberikan kegiatan positif kepada mereka, sambil juga mensosialisasikan tentang narkotika,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, seluruh atlet yang bertanding diwajibkan menjalani tes urine. Hasilnya, tidak ada satu pun dari 10 petinju yang dites terindikasi mengonsumsi narkotika.
“Ini kita sampaikan ke penonton, bahwa untuk berhasil dan sukses itu lebih baik tanpa narkoba. Ada 10 petinju yang bertanding, kita tes semua, dan kebetulan semua klir,” tegas Tatar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tematik BNNP yang menyasar minat anak muda. Melalui olahraga tinju, BNNP berusaha mengedukasi bahwa prestasi dapat diraih tanpa narkoba.
“Ini memang kegiatan yang ikonik dan tematik. Kita melihat minat dari anak-anak muda apa, melalui tinju lah kita masuk. Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan dan mengedukasi anak-anak muda bahwa prestasi itu bebas dari narkoba. Berprestasi dengan tanpa narkoba, hidup akan sehat,” ungkapnya.
Pemilik Jon Combat, Ijonk, berharap pertandingan tinju ini dapat menjadi percontohan bagi kegiatan positif lain yang disalurkan melalui olahraga. Ia menegaskan, panitia penyelenggara telah mempersiapkan segala sesuatunya agar acara berjalan lancer. Termasuk izin keramaian dan perlindungan bagi para petinju.
Sementara itu, pemilik AK87 Boxing Club, Abdul Karim, berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa cabang olahraga tinju layak masuk sebagai ekstrakurikuler di sekolah. Ia mencontohkan beberapa atlet jebolan Jon Combat yang sudah berhasil mewakili Kaltara di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
“Kami ingin para petinju di sini bisa mewakili nama daerah. Syukurnya atlet binaan kita sudah mewakili Kaltara di ajang Popnas. Mudah-mudahan anak muda lain bisa termotivasi juga untuk berolahraga dan meraih prestasi,” harap Abdul Karim. (kn-2)