Upaya Polda Kaltara Dalam Pencegahan Narkoba

PENCEGAHAN NARKOBA: Polda Kaltara mendorong pemerintah untuk melakukan pelatihan dan pendidikan bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan.

TARAKAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) kini tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga melakukan upaya strategis untuk memberantas peredaran narkoba dari akar.

Salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mantan pengguna narkoba. Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Kaltara, Kombes Pol Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, upaya ini merupakan bagian dari perencanaan strategis yang didukung langsung oleh Kapolda. Ada tiga pilar utama yang menjadi fokus Polda Kaltara dalam upaya pencegahan narkoba. Pilar pertama lingkungan.

“Kita sentuh secara psikologis, apalagi yang melibatkan anak-anak. Mereka itu sering disuruh untuk menjadi kurir. Kita ingin mencegah hal itu terjadi lagi,” ujarnya.

Baca Juga  Geledah Kamar Hunian WBP, Barang-barang Ini yang Ditemukan...

Pilar kedua pemuda. Ronny melihat, banyak pemuda di daerah rawan narkoba yang menganggur dan terjerumus ke dunia kurir narkoba. Karena ingin mendapatkan uang secara instan.

“Kami merangsang pemerintah, BUMN, dan CSR yang ada untuk menyediakan lapangan kerja bagi mereka yang menganggur,” jelasnya.

Polda Kaltara, kata Ronny, akan mendorong pemerintah untuk melakukan pelatihan dan pendidikan (diklat) bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan. Agar mereka memiliki keahlian dan tidak lagi bergantung pada pekerjaan instan seperti kurir narkoba.

“Makanya kita mendorong pemerintah, mana yang tidak punya kerja. Didiklatkan, dilatihkan, agar dia punya pekerjaan yang selama ini dia tidak mau,” katanya.

Baca Juga  Speedboat Reguler Dikenakan Pajak

Pilar ketiga adalah keluarga. Polda Kaltara melakukan mitigasi dengan pendekatan door to door. Mereka mendatangi setiap rumah, mendata penghuni, dan memastikan status rumah, apakah dikontrakkan atau tidak.

“Kami mendata, lewat Binmas. Setelah itu, kami lakukan penggolongan,” imbuhnya.

Polda Kaltara juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait atau stakeholder seperti BUMN dan pengusaha. Mereka mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, seperti kebutuhan pendidikan. “Kami carikan beasiswa atau apa. Kami sudah merencanakan itu. Tidak bisa kalau kita hanya diam,” tegas Ronny.

Baca Juga  Tertibkan Bermain Layang di Dekat Bandara

Ronny menambahkan, pemberantasan narkoba di Kaltara harus dilakukan secara seimbang antara penegakan hukum dan pencegahan. Ronny juga berjanji akan terus memburu pelaku narkoba hingga ke akar-akarnya, termasuk mengejar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Penegakan hukum pasti. Tapi tak bisa kita hanya berbicara penegakan hukum. Pencegahan itu pasti harus kita lakukan. Harus balance. Tak ada tebang pilih. Kalau optimis, saya harus optimis. Daripada saya tidak bertindak sama sekali. Maka kami mendorong semua stakeholder yang ada, mari bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penindakan narkoba,” pesannya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini