TANJUNG SELOR – Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) antara Bus Damri dengan sepeda motor yang terjadi di Jalan Poros Trans Kaltara RT 01 Desa Maritam Kecamatan Sekatak, mengakibatkan satu korban jiwa, pada Sabtu (27/4) lalu.
Bus Damri berplat polisi KU 7014 AU diduga menabrak sepeda motor Yamaha Mio merah dengan Nopol KU 3974 NH yang dikendarai korban Asriandy Isbar. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sekatak, namun nyawanya tidak dapat tertolong.
Sopir Bus Damri Rudiansyah mengaku kaget dengan kejadian yang menimpanya, hingga mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia.
Rudiansyah menjelaskan, sekitar pukul 09.00 Wita berangkat dari Tanjung Selor menuju Kabupaten Malinau. Sekitar pukul 12.35 Wita, saat melintas di Jalan Poros Kaltara Desa Maritam, tepatnya di tikungan tiba-tiba muncul kendaraan roda dua dari arah berlawanan yang dikendarai korban.
Motor tersebut datang dari arah Tana Tidung menuju Tanjung Selor. Setelah masuk di wilayah Kecamatan Sekatak, tepatnya di tikungan bus dalam keadaan menanjak dan posisi pelan.
“Karena sedang menanjak gunung dan berada di tikungan, tiba-tiba datang motor dari arah Tana Tidung dengan keadaan laju dan oleng. Sehingga mengambil jalur bus sebelah kanan, lantas menabrak bagian depan bus. Akibatnya, kap dan bemper bagian depan pecah. Sementara pengendara motor mengalami luka dibagian kepala,” ungkapnya.
Pengemudi motor di tolong warga sekitar untuk bawa ke Puskesmas Sekatak. Setelah kejadian tabrakan tersebut, posisi korban berada di pinggir jalan karena terlempar dari motornya. Mulut korban pun mengeluarkan darah dan sepeda motor berada di bawah bagian depan bus.
Saksi lain Yettik mengatakan, pada saat berada di tikungan tiba-tiba datang motor dari arah Tana Tidung dalam keadaan laju dan oleng. Sehingga mengambil jalur bus sebelah kanan, kemudian menabrak bagian depan bus.
“Bus berhenti dan sopir membantu pengendara motor untuk dibawa ke Puskesmas Sekatak dengan menggunakan mobil masyarakat yang melintas,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bulungan Ipda Magdalena Lawai saat dikonfirmasi mengatakan, sekitar pukul 13.46 Wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Sekatak. Rencananya akan dibawa pulang pihak keluarga korban ke Kabupaten Malinau.
Pada pukul 14.30 Wita, sopir beserta bus Damri dibawa ke Polresta Bulungan untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan. “Sampai saat ini masih dilakukan lidik terhadap kejadian laka lantas itu. Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, belum diketahui apakah akibat kelalaian dan sebagainya,” singkatnya. (kn-2)
