Anggota DPRD Kaltara Ramaikan Kontestasi Pilkada

PILWALI TARAKAN: Komunitas pemuda di Tarakan ambil formulir penjaringan calon wali kota Tarakan di Sekretariat PAN, Selasa (23/4).

TARAKAN – Komunitas pemuda dari Sahabat Muda Aman dan Relawan Centong Nasi, mengambil formulir pendaftaran untuk Achmad Usman ke penjaringan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon wali kota Tarakan.

PAN menjadi partai pertama yang didatangi anak muda tersebut. Ketua Sahabat Muda Aman, Andri Setiawan mengatakan, akan melakukan koordinasi untuk mendaftar ke partai lain pada penjaringan calon wali kota Tarakan. Pihaknya optimis mengikuti kontestasi sebagai calon wali kota Tarakan. Terkait pasangannya, masih melakukan komunikasi dengan figur maupun parpol yang saat ini sedang berjalan.

Alasan mengusung Achmad Usman maju di Pilkada Tarakan. Karena Achmad Usman merupakan putra daerah asal Tarakan. Selain itu, pria yang biasa disapa Ama, pernah mengemban amanat sebagai anggota DPRD Tarakan termuda. Kemudian anggota DPRD Kaltara dengan suara terbanyak dan menduduki jabatan sebagai Ketua DPC PKB Tarakan.

Baca Juga  APBD 2025 Bulungan Fokus Utama Infrastruktur

“Achmad Usman menurut pandangan kami, beliau orang yang sangat memperjuangkan di bidang olahraga, kebudayaan, hingga pendidikan. Melalui kegiatan-kegiatan yang memberikan pandangan politik kepada anak-anak muda,” ungkapnya.

Ketua Relawan Centong Nasi, Dwi Wahyudi alias Commo menambahkan, pemilih kalangan muda mencapai 60 persen. Sehingga pihaknya memandang perlu adanya relawan atau komunitas pemuda yang membantu Achmad Usman.

Dipilihnya sosok Achmad Usman untuk maju, karena melihat figur dan rekam jejak apalagi saat menjadi Anggota DPRD yang banyak melibatkan teman-teman muda. Salah satunya memberikan kegiatan milenial pendidikan politik. Kemudian ketika reses, anak-anak muda dilibatkan dan harus berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Baca Juga  Kinerja Adminduk Kaltara Tertinggi

“Dengan anggota yang mencapai puluhan yang tergabung dalam Relawan Centong Nasi dan tim sudah siap mencari suara dan lain sebagainya. Kalau arti Centong Nasi, di mana jika berbicara politik, seperti Centong Nasi. Kehadiran politik hadir di mana saja, tidak melihat kelas, kaya, miskin, kaum tua, muda, centong nasi hadir untuk semua,” jelasnya.

Saat ini yang mengambil formulir penjaringan calon wali kota Tarakan yakni, Khairul, Ibnu Saud, Maryam, Syamsi Sarman, Sri Sulartiningsih, Arvan Taufiq dan Effendhi Gunardi dan Rizky Sova. Terakhir, Khairul mengembalikan formulir penjaringan Pilkada di sekretariat DCP PDIP Tarakan.

Baca Juga  30 Menit Perjalanan dari Lokasi Tenggelam

“Ini partai kedua kami kembalikan formulir setelah PKS. Di PDIP saya pertama mengambil dan mengembalikan. Itu menandakan kami serius dan bisa diusung PDIP. Selanjutnya akan mengembalikan formulir di Partai Demokrat dan mengambil formulir di Golkar,” tutur Khairul.

Disinggung terkait pasangannya di Pilkada Tarakan, belum ada finalisasi komunikasi bersama partai koalisi dan beberapa tokoh. Sebab pihaknya menghindari adanya unsur paksaan untuk mendampinginya sebagai wali kota Tarakan.

“Saya sudah pernah mengalami itu. Apalagi kita tidak kompak sangat berisiko dalam koalisi. Sebenarnya sudah ada nama itu. Perlu pertimbangan dari segi bebet, bibit dan bobot. Semua partai itu penting dan sama. Kecuali saya memilih independen,” tegasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini