Jaring Atlet Potensial Hadapi Porprov

KOMPETISI: Turnamen biliar di Tarakan jadi ajang penjaringan atlet jelang Porprov.

TARAKAN – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Utara (Kaltara) mulai memanaskan mesin pembinaan atlet jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara II yang dijadwalkan berlangsung tahun depan di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan dengan menggelar turnamen-turnamen kompetitif, seperti Fredo Tarakan Open Champion yang baru dilaksanakam pekan lalu.

“Bagi POBSI Kaltara, event ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang penjaringan atlet potensial untuk dipersiapkan menghadapi Porprov. Turnamen seperti ini sangat penting sebagai sarana evaluasi dan pembinaan. Kita ingin melihat siapa saja atlet yang siap dan punya potensi untuk dibawa ke Porprov,” ujar Ketua POBSI Kaltara, Mustapa Daeng Manasse.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Pantau Pos Pelayanan Terpadu Pelabuhan Tengkayu I Tarakan

Pemenang turnamen ini, Agatis, merupakan atlet asal Tarakan yang kini mewakili Malinau. Ia berhasil mengalahkan sejumlah pemain kuat lainnya, termasuk Asari Akbar dari Tarakan dan Yongcai dari Tanjung Selor, yang menempati posisi tiga. Turnamen ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet muda yang tengah dipantau untuk masuk ke skuad Porprov.

Menariknya, mulai bermunculan atlet perempuan di turnamen ini, menandai awal baru bagi pengembangan biliar putri di Kaltara. POBSI pun berencana membuka kategori khusus bagi atlet perempuan di Porprov mendatang, dengan catatan jumlah peserta mencukupi.

Baca Juga  Alokasikan Rp 46 Miliar untuk THR dan Gaji ke-13

“Kita siapkan dua kelas, A dan B, dan atlet tidak boleh lintas kelas. Ini demi menjaga kualitas kompetisi. Atlet putri juga akan kami dorong untuk ikut jika kuota terpenuhi,” jelas Mustapa.

Meski demikian, Mustapa mengakui pembinaan atlet belum merata di seluruh daerah. Masih ada kendala soal minimnya dukungan anggaran dari KONI di beberapa kabupaten/kota. Ia mencontohkan Malinau yang mampu tumbuh karena peran aktif pengusaha lokal.

Baca Juga  Terapkan Denda Berbagai Pelanggaran

Langkah selanjutnya, POBSI Kaltara akan menyelenggarakan turnamen lanjutan di Bulungan pada bulan depan. Ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan untuk memperkuat kesiapan atlet menuju Porprov dan seleksi pra-PON.

“Porprov bukan akhir, tapi awal. Setelah Porprov, kita punya waktu satu tahun untuk menyiapkan atlet ke pra-PON. Makanya, sekarang adalah saatnya kita serius membina,” tegas Mustapa. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini