TARAKAN – Cuaca di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) diperkirakan hujan dalam kurun waktu 3 hari ke depan.
Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan Muhammad Reza mengungkapkan, saat ini langit Kaltara didominasi diselimuti awan. Kondisi penumpukan awan ini terjadi di lima kabupaten kota yang ada di Kaltara.
“Tapi, awan tersebut bukanlah awan penghujan. Hari ini (kemarin, Red) cenderung mendung, Kemudian, untuk sore hari, kemungkinan masih bertahan seperti ini, dan malam hari baru diperkirakan hujan,” jelasnya.
Meski bukan awan hujan, penumpukan awan di Kaltara menjadi faktor terjadinya hujan di wilayah Tarakan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Nunukan hingga 13 Juli 2025. Adapun rentang waktunya terjadi hujan yakni pada malam hingga dini hari.
“Untuk hari ketiga, masih sama hujan ringan sampai sedang,” sebutnya.
Reza menerangkan, tak ada faktor global yang mendorong terjadinya hujan di Kaltara. Lantaran hujan yang terjadi diprediksi ringan hingga sedang dengan curah hujan 0,5 sampai 20 milimeter per hari.
“Bukan termasuk cuaca ekstrem karena curah hujannya itu 20 mm sampai 50 mm per hari. Kalau cuaca ekstrem itu hujan lebat 50 sampai 100 mm,” tuturnya.
Kendati begitu, BMKG tetap meminta masyarakat waspada. Khususnya bagi warga yang bermukim di lereng gunung. Hujan ringan yang terus-menerus, juga berbahaya bagi kondisi tanah yang jenuh dan bisa berakibat tanah longsor.
Hujan ringan yang terjadi ini tidak berdampak pada ketinggian gelombang di perairan Kaltara. Berdasarkan pantauan BMKG, kondisi gelombang di perairan Kaltara dinilai rendah.
“Kalau untuk gelombang yang tinggi itu, apabila terdekat wilayah perairan Kalimantan Utara ada gangguan tropis seperti siklon. Kali ini tidak ada (siklon tropis), jadi untuk 3 hari ke depan itu masih aman dalam kondisi tenang hingga rendah,” pungkas Reza. (kn-2)
