TANJUNG SELOR – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan meluncurkan 103 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) Koperasi Percontohan secara serentak di seluruh Indonesia, digelar di Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (21/7).
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. “Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujarnya.
Sementara itu di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), peluncuran KDMP dipusatkan di Desa Apung sebagai koperasi percontohan, dan diikuti secara virtual oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., didampingi Wakil Gubernur, Ingkong Ala, S.E., M.Si., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara.
Untuk informasi KDMP Desa Apung menjadi salah satu dari dua model percontohan koperasi di Kaltara. Sebelumnya hanya ada satu model koperasi yaitu Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kelurahan Selumit, Kota Tarakan.
Atas permintaan Gubernur Zainal dan masukan berbagai pihak, model percontohan Koperasi Merah Putih ini ditambah satu lokasi lagi di Desa Apung, dan mendapat persetujuan langsung dari Kemenko dan Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Peresmian KDMP Desa Apung ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Zainal sebagai simbol dimulainya operasional Koperasi Merah Putih di Kaltara. Dalam momen tersebut Gubernur Zainal turut melakukan pembelian langsung di salah satu gerai koperasi sebagai bentuk dukungan terhadap pemanfaatan koperasi oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras selama tiga hari dan pendampingan dari perwakilan Bapak Menteri Koperasi, koperasi ini sudah terbentuk dan mulai berjalan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pak Bupati dan para kepala dinas terkait, yang telah bekerja luar biasa,” ucap Gubernur Zainal.
Gubernur Zainal menerangkan pembentukan KDMP Desa Apung dirancang untuk menjawab langsung kebutuhan masyarakat. Terutama dalam aspek penyediaan pangan di Kaltara.
Menurutnya, peluncuran ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi desa melalui pengembangan koperasi sebagai motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia berharap gerai koperasi ini dapat terus melayani transaksi dan menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok yang terjangkau, mudah diakses, dan berkualitas.
“Masalah pangan menjadi fokus utama, dan melalui koperasi ini masyarakat bisa menikmatinya langsung, dengan harga terjangkau,” tambahnya.
Meski berjalan lancar, Gubernur Zainal tetap menekankan pentingnya penguatan kelembagaan koperasi, termasuk perlunya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara KDMP/KKMP dengan instansi pendukung yang akan menyuplai kebutuhan barang.
“MoU itu penting agar distribusi barang ke koperasi bisa berjalan lancar. Ini menjadi koreksi dan perhatian kita ke depan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari pilot project, dia memastikan akan dilakukannya evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap pengembangan lebih lanjut KDMP Desa Apung dan KKMP Kelurahan Selumit.
Gubernur Zainal menyatakan optimisme terhadap keberlanjutan koperasi ini karena adanya dukungan pembiayaan dari bank-bank milik negara.
“Insya Allah dalam tiga sampai empat bulan ke depan seluruh koperasi dalam model ini bisa beroperasi penuh. Kami yakin koperasi ini akan berkelanjutan karena ditopang sistem yang kuat,” pungkasnya.
Turut hadir diantaranya, Ketua DPRD Provinsi Kaltara, H. Achmad Djuprie, S.E., M.M., Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., jajaran kepala perangkat daerah Pemprov Kaltara, Pimpinan instansi vertikal, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., Kepala Puslatan Kementan RI diwakili Andi Amal Hayat Makmur, SP, M.Si., Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Kemenkop UKM, Saeful Bahri dan Sugianto, Perwakilan organisasi Asppindo Kaltara, Kadin Kaltara, Dekopin Kaltara, Apdesi Kaltara, serta pengurus KDMP Desa Apung. (dkisp)
