TANJUNG SELOR – Sesuai jadwal yang sudah disusun Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara), terhitung Juni ini semua cabang olahraga (cabor) yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) harus melaksanakan training center (TC) sentralisasi.
Nantinya TC sentralisasi akan dilakukan hingga Agustus mendatang. Sebelumnya 28 cabor yang lolos PON XXI, sudah menjalani TC desentralisasi sejak Maret-Mei lalu. Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir mengatakan, semua atlet harus menjalani TC sentralisasi dengan serius. Meski pun harus dilakukan di luar Kaltara. “Dengan TC sentralisasi yang berjalan selama 3 bulan ke depan, persiapan menuju PON bagi para atlet semakin matang,” katanya.
Pihaknya sudah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Kaltara bersama Satuan Tugas (Satgas) dan cabang olahraga lolos PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Sabtu (8/6) lalu. Dalam rakor itu, Satgas PON mengundang manajer, official dan pelatih dari cabang olahraga lolos PON. Dalam pertemuan tersebut, semua pelatih maupun manajer dari cabor sudah menyampaikan hasil TC desentralisasi dan evaluasi untuk menghadapi TC sentralisasi.
“Kita mengukur kualitas atlet, baik yang belum mengikuti TC maupun sudah. Dan menyarankan kepada pelatih dan official untuk bisa mengirim atlet-atletnya mengikuti TC sentralisasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat pelaksanaan TC sentralisasi semua pelatih dan official intens mendampingi atletnya agar latihan mereka terukur. Sehingga diharapkan selama TC sentralisasi, atlet mengalami peningkatan yang signifikan.
KONI Kaltara dan Satgas PON akan terus mengawasi pelaksanaan TC sentralisasi. Selain melakukan pemantauan, juga meminta laporan perkembangan latihan atlet di pertengahan pelaksanaan TC sentralisasi. “Nanti dari tim Satgas PON akan turun langsung untuk melihat pelaksanaan TC sentralisasi yang dilakukan oleh semua cabor,” ungkapnya. (kn-2)
