TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adityajaya, turun langsung mengecek keamanan gudang logistik pemilu di sejumlah daerah. Kapolda telah mendatangi Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Malinau, Kamis (11/1) lalu.
Kapolda melihat secara langsung berbagai macam logistik pemilu yang sudah mulai masuk ke gudang. Seperti bilik suara, segel plastik/kabel ties, segel pemilu, tinta, dan lain-lain. Kapolda ingin memastikan gudang logistik bebas dari potensi kerawanan keamanan.
Dia menjelaskan, kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjalankan tugas dan fungsi Polri saat pemilu. “Kegiatan kunjungan kerja untuk memastikan keamanan penyimpanan logistik dan kesiapan personel. Kami mendatangi KPU dan Bawaslu, untuk menyampaikan Polri betul-betul siap menghadapi pemilu,” tegas Daniel, Jumat (12/1).
Kapolda memberi atensi khusus terhadap kesiapan masing-masing personel. Termasuk ketersediaan logistik, peralatan dan item pendukung lain. Daniel menegaskan, memastikan arahan Mabes Polri dalam momen pemilu, utamanya netralitas Polri.
“Netralitas harga mati, harus kita pastikan semua mengerti dan tidak ada yang melanggar,” pintanya.
Kepolisian memberi atensi khusus wilayah yang secara geografis sulit diakses. Sejumlah opsi solusi sudah dibahas untuk menjawab tantangan tersebut. Sesuai karakteristik wilayah, kata Kapolda, kondisi geografis masih cukup menantang. “Ada beberapa wilayah yang perlu atensi khusus. Sehingga kita mencari solusi bagaimana ke depan, dalam proses distribusi surat suara sampai lokasi dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
Kepolisian akan turut berkoordinasi perihal sarana transportasi pengiriman. Kapolda meyakini tantangan yang ada tidak sampai menjadi kendala dan hambatan. Meskipun medan cukup menantang, berharap bisa melaluinya.
Mabes Polri disebut tidak menurunkan tambahan personel, untuk mengamankan pemilu di wilayah hukum Polda Kaltara. Hal tersebut disebabkan kegiatan pemilu kali ini bersifat serentak pada semua daerah.
“Pemilu kali ini serentak, jadi tak ada backup pasukan. Tapi di Polda sudah siapkan pasukan untuk membackup polres. Khususnya saat pencoblosan dan lainnya yang terkait pengerahan pasukan, termasuk diantaranya dalmas pada lokasi strategis,” bebernya,” urainya.
Dia juga mengaku, sejauh ini tidak ada kendala perihal pelaksanaan tugas kepolisian dalam momen pemilu. Seluruh gudang logistik pemilu sudah memenuhi standar keamanan yang dipersyaratkan.
“Kami juga memonitor kegiatan di situ secara 24 jam, termasuk ketika ada hal-hal lain yang dirasa perlu dilakukan peningkatan penjagaan,” imbuhnya.
Berdasarkan tinjauan di lokasi, penyelenggara masih berfokus pada proses pelipatan suara. Sejumlah personel kepolisian terus melekat untuk memastikan keamanan dan kelancarannya. (kn-2)