TARAKAN – Maskapai AirAsia, resmi akan membuka rute penerbangan dari dan menuju Tarakan mulai Oktober mendatang.
Kehadiran maskapai ini diharapkan dapat meningkatkan pilihan bagi penumpang, menekan harga tiket, dan memicu pertumbuhan ekonomi di Kaltara
Head Network and Airport Authority AirAsia, Edwin mengatakan, keputusan membuka rute baru ini didasari oleh potensi pasar yang menjanjikan, khususnya di wilayah Kalimantan.
“Kita lihat dari perkembangan, khususnya untuk di Kalimantan. Itu ada beberapa kota yang memang potensinya cukup baik,” ujarnya, Selasa (12/8).
Penerbangan AirAsia dari Tarakan ke Balikpapan akan beroperasi tiga kali seminggu, dengan jadwal keberangkatan dari Tarakan pukul 10.00 WITA. Selain itu, penumpang memiliki opsi untuk melanjutkan perjalanan dari Balikpapan ke Surabaya. Meskipun saat ini masih tiga kali seminggu, Edwin tidak menutup kemungkinan penambahan frekuensi penerbangan jika tingkat isian penumpang menunjukkan hasil yang baik.
Harga tiket yang ditawarkan pun disebut kompetitif, dengan kisaran mulai dari Rp 600.000 untuk satu kali jalan ke Balikpapan. Edwin menyarankan calon penumpang untuk mengecek harga secara langsung melalui situs web atau aplikasi AirAsia. Untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Untuk melayani rute ini, AirAsia akan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang. Kehadiran AirAsia juga memunculkan harapan baru terkait pembukaan rute internasional dari Tarakan. Menanggapi hal ini, Edwin menyatakan sedang melakukan evaluasi, terutama setelah adanya instruksi langsung dari Presiden untuk membuka kembali penerbangan internasional.
“Kami evaluasi dulu, karena to be honest kita belum melakukan evaluasi untuk barang-barang baru yang izin internasionalnya dibuka Kembali. Perusahaan akan membuka rute internasional jika permintaan pasar (demand) terbukti ada,” tuturnya.
Di sisi lain Kasi Teknik Bandara Juwata Tarakan, Choirul Arif memastikan siap melayani penerbangan baru ini. “Kami siap untuk melakukan pelayanan terhadap maskapai yang baru masuk. Dari sisi perizinan dan slot waktu penerbangan sudah siap,” ujar Choirul.
Dengan masuknya AirAsia, kini ada lima maskapai yang beroperasi di Bandara Juwata. Adanya persaingan sehat ini diharapkan dapat menguntungkan masyarakat dengan memberikan lebih banyak pilihan dan harga yang bersaing. Sehingga dapat meningkatkan minat bepergian dan turut mendorong roda perekonomian daerah.
Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud menyambut baik kehadiran AirAsia. Menurutnya, ini bukan lagi sekadar wacana, melainkan sudah dipastikan dengan jadwal operasional yang akan dimulai pada Oktober. Ia meyakini kehadiran AirAsia akan memberikan tiga dampak positif.
“Pertama, kita memiliki lebih banyak pilihan. Kedua, harga tiket menjadi lebih terjangkau karena adanya persaingan yang sehat. Dan ketiga, ini akan membantu kita untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan,” singkatnya. (kn-2)