Bangun Dua Jembatan di Perbatasan Kaltara, Dapat Bantuan Menkeu Rp 150 Miliar

BANGUN JEMBATAN: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan telah mendapat bantuan dana dari Menteri Keuangan untuk membangun dua jembatan di perbatasan.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Kali ini, bantuan senilai Rp 150 miliar dikucurkan untuk pembangunan dua jembatan strategis di wilayah perbatasan, tepatnya di Binuang dan Semamu.

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan, dana tersebut merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan. Dalam mempercepat konektivitas antarwilayah, khususnya di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Kalimantan Utara mendapat bantuan langsung dari Bapak Menteri Keuangan sebesar Rp 150 miliar untuk membangun jembatan. Agar saudara-saudara kita di perbatasan bisa segera menikmati konektivitas wilayah yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (8/10).

Baca Juga  Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Moda Transportasi

Ia menegaskan, pembangunan dua jembatan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur. Tetapi juga simbol kemandirian bangsa. Selama ini, pasokan kebutuhan pokok masyarakat di wilayah perbatasan sebagian masih bergantung pada Malaysia. Dengan terbangunnya jembatan penghubung ini, rantai distribusi logistik diharapkan bisa semakin lancar dari dalam negeri.

“Selama ini sembako-sembako dari Malaysia yang masuk ke wilayah kita. Tapi insyaAllah, setelah jembatan ini selesai, kebutuhan masyarakat bisa didrop langsung dari wilayah Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga  Keluarga Korban Penikaman Serahkan Bukti Ancaman

“Kita ini negara besar, negara kaya. Malu kalau semua harus tergantung dari Malaysia. Itu tidak boleh terus terjadi,” sambungnya.

Ia menjelaskan kedua jembatan yang akan dibangun Jembatan Binuang dan Semamu memiliki peran penting. Dalam memperlancar mobilitas masyarakat, sekaligus membuka akses ekonomi baru.

Selain memperpendek jarak tempuh antarwilayah. Keberadaan jembatan ini juga diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan.

Baca Juga  6 Peserta Bersaing untuk 3 Terbaik

“Dengan terbangunnya jembatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan akses, tapi juga kesempatan ekonomi baru. Aktivitas perdagangan, pendidikan, dan pelayanan publik bisa meningkat,” jelasnya.

Proyek ini akan segera dikerjakan setelah proses administrasi dan teknis selesai. “Yang jelas, ini langkah maju bagi Kaltara untuk terus membangun dari pinggiran dan memperkuat wilayah perbatasan,” tuturnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini