TARAKAN – Empat tersangka masing-masing berinisial CY, NH, NJ dan PR yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu 4.044 gram atau 4 kg di Bandara Juwata Tarakan, ternyata merupakan satu keluarga.
Keempatnya pun sudah ditetapkan tersangka, diketahui merupakan warga DKI Jakarta. Kepala BNNP Kaltara Brigjend Pol Hisar Siallagan mengatakan, keempat tersangka memiliki hubungan keluarga yakni ayah, ibu, anak perempuan dan menantu laki-laki. Dari hasil interogasi, CY yang mengambil sabu di pinggir jalan dekat bak sampah Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah sekitar pukul 21.30 Wita, pada 10 Mei 2024.
Kemudian, tersangka CY mengambil sabu atas perintah seseorang yang tidak dikenalnya melalui sambungan telepon. “Mereka ambil sabu itu, mereka packing untuk dibawa ke Makassar. Kami masih selidiki untuk pengendali yang ada dibelakang tersangka,” jelasnya, Senin (13/5).
Keempat tersangka dijanjikan upah oleh seseorang jika berhasil mengirimkan sabu tersebut, sebesar Rp 20 juta per orang. Pengiriman sabu ini sudah dipersiapkan secara matang. Sebab keempat tersangka diberikan biaya operasional dari Jakarta menuju Makassar.
Parahnya lagi, keempat tersangka juga positif mengonsumsi sabu. Tujuannya untuk mengetes keaslian barang haram tersebut. “Kami juga belum tahu apakah 4 kg ini sudah dibayarkan ke seseorang. Asal muasal barang ini juga masih dalam penyelidikan. Pengakuannya baru sekali mengirimkan sabu. Rencananya jika berhasil loloskan sabu, uangnya mau dipakai untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya.
Ia menegaskan, kronologis ditangkapnya keempat tersangka lantaran CA dicurigai oleh petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Juwata Tarakan. Karena berjalan kaki tidak seperti orang normal. Kemudian petugas Avsec langsung melakukan pemeriksaan dan didapatlah narkotika jenis sabu yang dililitkan di pahanya.
Sementara NH, NJ dan PR yang sudah berada di ruang tunggu turut diamankan. Karena empat tersangka memiliki satu tiket yang sama. Alhasil, petugas Avsec memanggil ketiga orang lainnya untuk turut diperiksa. Benar saja, dibagian paha NH, NH dan PR juga dililitkan narkotika jenis sabu.
“Kami juga apresiasi pihak Avsec Bandara Juwata Tarakan, lantaran mampu mengidentifikasi penyelundupan narkotika. BNNP Kaltara akan terus meningkatkan sinergitas untuk mengidentifikasi para tersangka narkotika,” tegasnya. (kn-2)
