TANJUNG SELOR – Enam jabatan yang lowong di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan kini sudah terisi. Seiring hasil seleksi terbuka (Selter) yang sudah dilakukan.
Keenam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tersebut untuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sekretaris Sekretariat DPRD Bulungan, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pertanian serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Bahkan, enam pejabat yang sudah terpilih dilakukan proses pelantikan di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) oleh Bupati Bulungan, Selasa (9/1).
Momentum pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebuah agenda penting pembangunan, sekaligus penyerahan estafet kepemimpinan. Bupati Bulungan Syarwani mengingatkan, seorang pemimpin dituntut untuk mampu memberikan motivasi yang menyegarkan hati serta menumbuhkan semangat, khususnya kepada bawahan.
Perspektif kepemimpinan juga harus berubah, selaras dengan perubahan-perubahan yang terjadi di berbagi bidang. “Revolusi industri keempat tak hanya semakin memberdayakan teknologi yang ada. Tetapi secara bersamaan juga mengevolusi para pekerja,” jelas Syarwani.
Menurut bupati, perspektif, sistem berpikir dan koneksi, masing-masing akan berubah sesuai keadaan yang ada. Di era inilah inovasi dan kelincahan menjadi dua poin utama. Pentingnya inovasi dan menata ulang layanan pemerintah. Karena revolusi industri keempat memungkinkan masyarakat menggunakan produk teknologi dengan otonomi yang lebih besar dalam berbagai bidang kehidupan.
“Ini bisa menjadi tantangan layanan pemerintah. Di mana pelayanan publik oleh pemerintah, akan dibandingkan dengan kemudahan dan kenyamanan penggunaan teknologi secara mandiri oleh masyarakat,” tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, seorang pemimpin harus menguasai teknologi. Mengikuti tuntutan dan perubahan zaman, serta tetap harus turun langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Agar pemimpin dapat mencermati dinamika dan perkembangan yang ada di masyarakat. Serta kinerja pelayanan lebih cepat, akurat dan efisien.
Selain itu, seorang pemimpin harus aktif membangun sinergi lintas sector. Sebagai upaya menyiasati keterbatasan sumber daya yang ada.
“Selaku pimpinan tinggi pratama, senantiasa mencermati dinamika dan pengembangan ASN. Sebagai bagian dari kekuatan aktual serta penggerak utama pembangunan di daerah,” pesan bupati.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Bulungan Nurdiana menambahkan, sebelumnya selter dilakukan untuk pengisian tujuh jabatan. Namun, karena syarat jumlah minimal pendaftar yakni empat orang belum terpenuhi akhirnya hanya ada enam jabatan yang terisi.
“Untuk jabatan Inspektur Inspektorat Bulungan akan diisi melalui selter pada tahun ini,” ujarnya.
Nantinya, pelaksanaan selter akan dilakukan bersamaan dengan beberapa jabatan yang akan lowong karena ditinggal purna tugas. “Tahun ini ada lima pejabat yang akan memasuki masa purna tugas. Jadi, total ada 6 jabatan yang lowong,” jelasnya. Salah satunya, Kepala Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD). Untuk pengisiannya, BKPSDM akan berkoordinasi dengan bupati.
“Kalau sudah ada persetujuan bupati kita akan langsung meminta rekomendasi ke KASN,” tuntasnya. (kn-2)
Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Bulungan:
JABATAN NAMA
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs Sigit Raharjo
Sekretaris Sekretariat DPRD Bulungan Chas Darmawan, S.E
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Hasanuddin, S.E., M.Si
Kepala Dinas Perhubungan Yunus Luat, S.Pd
Kepala Dinas Pertanian Kristiyanto, S.P., M.T
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dharmawan, S.Sos