Potensi Bisa Bersaing dengan Morowali

POTENSI MENJANJIKAN: Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

TANJUNG SELOR – Pengembangan kawasan industri di Kalimantan Utara semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan dan berpotensi untuk bersaing dengan kawasan industri di Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal ini disampaikan Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Rahman Putrayani. Menurutnya, Kalimantan Utara memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia. Jika dilihat, industri di Kaltara juga salah satu yang terbesar.

Baca Juga  Anggaran Pilkada 2024 Tersisa 60 Persen

“Pasti bisa bersaing dengan Morowali yang lebih fokus pada industri smelter. Di sini kita juga akan memiliki industri-industri serupa,” terangnya, Kamis (25/7).

Ia mengungkapkan, sudah ada banyak tenant yang berminat bergabung di kawasan industri Kalimantan Utara. Dari informasi yang diperoleh saat ke lapangan, sejumlah perusahaan termasuk PT ISI sudah mendapatkan banyak konfirmasi dari tenant-tenant yang mau masuk. Bahkan, sudah ada yang antre.

“Saat ini memang baru sekitar tiga tenant yang sudah ada di sana. Tapi, dalam waktu dekat akan ada tambahan lagi,” imbuhnya.

Dengan semakin banyaknya tenant yang berminat, ia optimis kawasan industri Kalimantan Utara bisa melebihi Morowali. “Melihat animo dan potensi yang ada, saya rasa kita bisa melebihi Morowali. Banyak tenant yang sudah tertarik dan ini menunjukkan prospek yang sangat baik,” ungkapnya.

Baca Juga  Perahu Terbalik Akibatkan 2 Korban Meninggal

Pemerintah daerah, khususnya Pemprov Kaltara terus mendorong pengembangan kawasan industri dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan memberikan berbagai insentif bagi para investor. Kawasan industri di Kaltara, khusus di Bulungan, diharapkan dapat menjadi salah satu pusat industri terbesar di Indonesia. Pengembangan kawasan ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini