TARAKAN – Lahan seluas tujuh hektare di Jalan Binalatung Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur terbakar sekitar pukul 15.30 Wita, Senin (29/1) lalu.
Ada tiga titik munculnya api, namun berhasil dipadamkan selama tiga jam oleh tim gabungan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Tarakan Yonsep mengaku, sempat mengambil air di parit sekitar TKP. Makanya proses pemadaman membutuhkan waktu yang lama.
“Satu lahan yang terdapat titik api juga habis terbakar. Kemarin ditangani juga sama Polisi Kehutanan. Kami cukup terbantuk meski memadamkan pakai air parit saja,” ujarnya, Selasa (30/1).
Ia menegaskan, kondisi lahan tersebut bergambut sehingga api dengan mudah merambat. Terlebih, terdapat angin kencang di wilayah pesisir pada sore hari. “Memang di sana kebun semua. Ada yang membakar tapi dijaga, ada yang membakar tapi tidak bertanggungjawab. Dugaan saat ini kemungkinan sengaja dibakar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarakan Timur Iptu Ridho Aldwiko mengatakan, titik kebakaran yang terjadi di lahan tersebut terpisah-pisah. Pihaknya turut membantu pengamanan pemadaman di sekitar lokasi kebakaran.
“Kami bantu mengamankan saja karena takutnya ke pemukiman. Tapi syukurnya jauh dari pemukiman,” bebernya.
Api dapat dipadamkan seluruhnya oleh petugas sekitar pukul 20.30 Wita. Pihaknya juga sempat memeriksa beberapa warga sekitar. Namun warga mengaku tidak tahu mengenai kejadian kebakaran tersebut. Diduga, lahan yang terbakar milik salah satu pabrik cold storage di wilayah tersebut.
“Disitu banyak rumput kering, makanya mudah terbakar. Imbauan kami yang pasti jangan melakukan pembakaran. Kalau mau membuka lahan bisa dipotong atau diracun,” pintanya.
Wilayah lahan di Tarakan Timur diungkapkan Ridho juga banyak yang masih mengandung batu bara. Sehingga ketika cuaca panas berpotensi adanya api muncul di dalam lahan tersebut. Pihaknya sudah memetakan wilayah rawan kebakaran lahan dan selalu menyiagakan petugas, ketika terdapat kebakaran lahan. Rata-rata yang kerap kali terbakar di Jalan Binalatung dan Pantai Amal. (kn-2)