TANJUNG SELOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta akan segera memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Proses pembangunan gedung air minum tersebut pun sudah terlaksana, Jumat (11/7).
Pembangunan gedung pabrik AMDK ditandai peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Bupati Bulungan Syarwani. AMDK dengan nama dagang atau merek Denumta akan diproduksi oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta dan nantinya sudah bisa dinikmati pada Oktober mendatang.
“Saya berharap pada 12 Oktober 2025 atau saat puncak perayaan Birau (hari ulang tahun Bulungan dan Tanjung Selor), sudah ada disuguhkan air minum dalam kemasan yang diproduksi Perumda Danum Benuanta,” harap Bupati Bulungan Syarwani yang ditemui usai groundbreaking.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Perumda Air Minum Danum Benuanta mendirikan pabrik AMDK. Seperti diketahui selama ini, air minum yang kerap dinikmati rata-rata dari luar daerah.
“Jika kita bisa produksi sendiri, kenapa tidak dilakukan. Peluang itu telah ditangkap oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta, nantinya berkolaborasi dengan PT Bulungan Persada Mandiri (Perseroda) untuk pemasaran dan distribusinya,” tutur Syarwani.
Syarwani mengaku tidak mempersoalkan investasi yang cukup besar untuk membangun industri AMDK ini. Dengan melihat potensi yang ada, tidak membutuhkan waktu lama, agar menghasilkan profit yang lebih besar. Bahkan berpotensi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perumda Air Minum Danum Benuanta Bulungan Eldiansyah mengaku optimis, target yang diberikan bupati agar AMDK yang diproduksi dan sudah siap pada Oktober mendatang.
“InsyaAllah akan sesuai target. Kami sudah koordinasi dengan kontraktor, untuk pembangunan gedung ini bisa selesai dalam waktu dua bulan lebih. Untuk mesin dan perangkat lain sudah dalam perjalanan,” tutur Eldiansyah.
Mesin untuk produksi AMDK, menurut dia, didatangkan dari luar dengan harga Rp 3,9 miliar. Ditambah gedung dan peralatan lainnya, investasi untuk membangun pabrik AMDK sekitar Rp 10 miliar. Perumda Air Minum Danum Benuanta dalam hal ini hanya memproduksi. Untuk distribusi dan pemasarannya nanti oleh PT (Perseroda) Bulungan Persada Mandiri atau pihak lain yang bekerjasama.
Di lain pihak, Direktur Perseroda PT Bulungan Persada Mandiri Heru Rachmady mengakui telah mendapat arahan dari Bupati untuk memasarkan air minum yang diproduksi oleh Perumda Air Minum Danum Benuanta.
“Kalau kita siap. Sekarang juga telah kita persiapkan armada, juga pergudangan yang representati termasuk SDM-nya. Kita yakin, produk ini sangat laku di masyarakat. Apalagi ini merupakan produk sendiri, sehingga harga bisa bersaing. Karena tidak ada biaya pengiriman dan lainnya,” singkatnya. (kn-2)