Penggunaan IKD Belum Capai Target

BELUM CAPAI TARGET: Realisasi penggunaan IKD di Kaltara masih jauh dari target yang ingin dicapai tahun ini.

TANJUNG SELOR – Realisasi penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masih belum mencapai target. Hingga saat ini, realisasi penggunaan IKD masih 8,91 persen dari target 30 persen yang diharapkan.

“Untuk IKD belum mencapai target. Saat ini realisasi masih pada 8,91 persen,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara Sanusi, Minggu (9/6).

Menurut Sanusi, target sebenarnya 30 persen tahun ini. Sehingga masih ada sekitar 21 persen yang menjadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Salah satu kendala utama dalam mencapai target ini persoalan jaringan internet.

“Kami agak kesulitan. Karena pada waktu itu kami mencoba jemput bola, tetapi terkendala jaringan. Banyak masyarakat yang memiliki handphone, tapi tidak ada jaringan. Sehingga kami tidak bisa menyelesaikannya,” kata dia.

Baca Juga  Atlet Menembak Training Camp di Bangkok 

Dalam mengatasi hambatan ini, Sanusi memerintahkan Disdukcapil di tingkat kabupaten/kota untuk memastikan setiap warga yang dating. Ketika layanan administrasi wajib dibuatkan IKD.

“Tidak ada alasan lagi, wajib harus diaktifkan. Persoalan apakah mereka mau menggunakan IKD-nya atau tidak, itu urusan mereka. Terpenting aktif dulu sehingga mereka bisa akses,” tegasnya.

Sanusi mengakui, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan cara kerja IKD. Masyarakat banyak yang belum tahu IKD-nya. Sudah beberapa kali pihaknya turun lapangan, sosialisasi, jemput bola. Namun ternyata masih banyak yang belum paham.

“Mereka pikir setelah mengunduh aplikasi sudah bisa digunakan, padahal harus diaktifkan dulu,” imbuhnya.

Untuk mengatasi kebingungan ini, Disdukcapil Kaltara mengambil langkah proaktif dengan melakukan eksekusi IKD di lapangan. Ketika pihaknya turun ke lapangan, maka akan langsung mengaktifkan IKD-nya. Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi di kantor, IKD harus diaktifkan.

Sanusi juga menekankan pentingnya IKD dalam memastikan setiap warga memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap identitas kependudukan. “Harus diantisipasi, jangan sampai mereka kehilangan KTP fisiknya. Dengan IKD di handphone mereka, identitas tetap aman dan bisa diakses kapan saja,” tambah dia.

Baca Juga  Peredaran Narkotika di Pelabuhan Malundung Tarakan Sangat Rawan

Upaya optimalisasi penggunaan IKD ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan masyarakat. Dalam mengakses layanan administrasi kependudukan. Disdukcapil Kaltara berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan jemput bola. Agar target penggunaan IKD dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

“Dengan segala tantangan yang ada, Disdukcapil Kaltara optimis melalui kerja sama dan upaya bersama. Maka realisasi penggunaan IKD di Kaltara akan terus meningkatkan,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini