TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berupaya melakukan pembangunan dengan menyesuaikan program yang disusun oleh Pemerintah Pusat. Khususnya dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Pasalnya, pembangunan yang sejalan antara pusat dan daerah, akan menciptakan harmonisasi yang kuat. Apalagi, meskipun terjadi pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto. Tidak ada perbedaan signifikan dalam arah pembangunan yang dilakukan di daerah.
“Perubahan yang paling terasa, arah kebijakan yang lebih fokus pada peningkatan ekonomi,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara Bertius, Senin (16/12).
Sebelumnya, kata dia, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama, dan ekonomi akan mengikuti. Namun saat ini, kebijakan Pemerintah Pusat mengarah pada penguatan ekonomi terlebih dahulu. Baru diikuti pembangunan infrastruktur yang mendukung. Dengan pendekatan baru ini, pembangunan di Kaltara akan lebih terfokus pada sektor-sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti kesehatan dan pendidikan.
Infrastruktur akan dibangun setelah sektor-sektor tersebut dipastikan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Meski terjadi pergeseran fokus, tidak ada kesulitan teknis dalam menyesuaikan rencana pembangunan daerah dengan kebijakan pusat,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2029, yang harus sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Hal ini penting agar pembangunan di daerah dapat mendukung visi dan misi Pemerintah Pusat. Pemprov Kaltara, siap mendukung dan melaksanakan semua program Pemerintah Pusat yang sudah dirumuskan.
“Dengan penyesuaian yang matang, pembangunan di Kaltara diharapkan dapat lebih terarah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Secara keseluruhan, meski terdapat penyesuaian terhadap kebijakan Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltara tetap optimis pembangunan yang dilakukan akan berdampak positif dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai sektor. (kn-2)