TANJUNG SELOR – Realisasi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) hingga akhir tahun 2023 tercapai dengan baik.
Alokasi APBN 2023 untuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kabupaten Bulungan dan Malinau mencapai Rp 9,89 triliun atau 99,27 persen. Sejumlah program fisik di Kaltara yang sudah dilaksanakan menggunakan APBN, salah satunya Jalan Poros Bulungan-Berau.
Realisasi APBN per tanggal 31 Desember 2023 meliputi belanja Kementerian Lembaga Rp 3,02 triliun dari pagu Rp 3,07 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp 6,80 triliun dari pagu Rp 6,82 triliun.
“Realisasi belanja Kementerian Lembaga 98,37 persen dan TKD 99,68 persen. Sementara realisasi APBN 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 3,05 triliun atau 92,99 persen dari pagu Rp 3,28 triliun,” terang Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Selor Nana Karmana, Jumat (19/1) lalu.
Dia menyebutkan, untuk realisasi TKD mencapai 100 persen terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 3,5 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 2,47 triliun, Dana Desa Rp 191,89 miliar dan insentif fiskal Rp 51,34 miliar. Sedangkan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) hanya 95,41 persen atau Rp 313,23 miliar dari pagu Rp 328,3 miliar dan DAK non fisik 97,62 persen atau Rp 268,14 miliar dari pagu Rp 274,67 miliar.
Jike melihat alokasi APBN sejak 2020-2023, mengalami kenaikan. Untuk 2020 Rp 2,94 triliun, Tahun 2021 Rp 3,81 triliun, Tahun 2022 Rp 3,28 triliun dan Tahun 2023 sebesar Rp 9,89 triliun. (kn-2)